Makna Doa Bapa Kami yang Benar
foto: https://www.yukristen.com
Doa Bapa Kami merupakan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridNya yang sampai kini tetap menempel pada diri orang percaya. Doa Bapa Kami bermula pas para murid memandang Yesus berdoa. Mereka kemudian berharap Yesus untuk mengajarkan bagaimana langkah berdoa yang benar. Tentu saja mendengar perkataan berasal dari para muridNya ini Yesus segera mengajarkan mereka berdoa. Doa yang diajarkan Tuhan Yesus pada pas itu merupakan doa yang sempurna. Doa itu adalah Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-5).
Lalu sebenarnya apakah doa itu? Doa adalah bentuk persekutuan kami bersama Tuhan, bercakap-cakap atau berkomunikasi bersama Tuhan dan merupakan berkat dan hak istimewa yang Tuhan berikan. Berdoa dapat benar-benar baik terkecuali dilakukan bersama langkah yang benar. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan doa merupakan bentuk komunikasi kami bersama Tuhan Allah kami dan Bapa kita. Banyak orang dapat berdoa bersama baik, tapi doa itu belum pasti benar di hadapan Tuhan. Sebenarnya bagaimana langkah kami tahu apakah doa yang kami panjatkan udah benar dihadapanNya? Dalam Matius 6:5-15 disebutkan bahwa berdoa yang baik adalah di daerah tersembunyi dimana cuma Bapa di sorga yang melihatnya. Selain itu doa yang kami panjatkan janganlah bertele-tele dikarenakan Bapa di sorga udah terlebih dahulu tahu apa yang kami perlukan sebelum akan dapat diminta. Dan yang doa yang benar adalah bersama memanjatkan doa Bapa Kami.
Pokok Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami merupakan doa yang benar-benar sempurna yang udah diajarkan Tuhan Yesus kepada kami semua. Tuhan Yesus mengajarkan doa ini supaya pokok doa yang kami panjatkan merupakan doa yang benar dan rela di hadapanNya. Pada pas ini, kami seringkali mengahafal doa Bapa Kami tanpa tahu makna yang terkandung di dalamnya. Tiga bagian pokok doa Bapa Kami yakni penyembahan kepada Bapa di surga, permohonan kepada Bapa di surga dan juga penyerahan diri kepada Bapa di surga.
1. Penyembahan kepada Bapa di surga
“Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga” (Matius 6:9-10). Kalimat pertama di di dalam doa Bapa Kami mengajarkan kami untuk terlebih dahulu melaksanakan penyembahan kepada Bapa di sorga. Penyembahan merupakan ungkapan hormat kami yang terdalam kepada Allah. Di di di dalam tiap tiap penyembahan kita, kami wajib tingkatkan ucapan syukur kami kepada Allah. Menyembah merupakan sikap tunduk, hormat dan taat kepadaNya. Ketika kami menyembah, artinya kami merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kebesaranNya. Tiga pokok pemahaman di di di dalam penyembahan yaitu:
a. Pengucapan syukur
Ucapan syukur adalah bentuk sikap berterima kasih kepada Allah atas semua mengenai yang udah Ia melaksanakan di di dalam hidup kita. Ucapan syukur merupakan bentuk ungkapan terima kasih kami kepada Allah dikarenakan kami merasakan banyak campuran tangan Allah di di dalam kehidupan kita. Dalam Efesus 5:20 disebutkan bahwa kami wajib mengucap syukur selamanya atas segala suatu hal di di di dalam namaNya.
b. Pengakuan doa
Pengakuan dosa merupakan bentuk penyembahan kami kepada Allah. Dosa merupakan penghalang relasi kami bersama Allah. Oleh dikarenakan itu, kami wajib mengakui dosa-dosa kami dihadapanNya bersama penuh kerendahan hati. Mengakui dosa artinya kami mengakui kelemahan dan keterbatasan kami dikarenakan cuma Allah-lah yang sempurna.
c. Menaikkan pujian
Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk tingkatkan pujian kepada Bapa di sorga saat berdoa. Salah satunya yakni bersama bernyanyi untuk memuji dan menyembahNya. Menaikkan pujian artinya kami tahu bahwa Allah sebenarnya layak untuk dipuji dan dipermuliakan.
2. Permohonan kepada Bapa di surga
Di di di dalam doa Bapa Kami terkandung kata “Berikanlah kami” yang tahu membuktikan permohonan kami kepada Bapa disurga. Permohonan dilakukan sehabis kami menyembah dan memuji Dia. Memohon merupakan hak kami sebagai anak-anakNya. Dalam Yohanes 14:14 disebutkan bahwa saat kami berharap suatu hal kepadaNya maka Tuhan dapat mendengarkannya. Dalam doa Bapa Kami, tersedia dua permohonan yang kami panjatkan kepadaNya.
Permohonan itu pada lain:
a. Permohonan keperluan jasmani
“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” (Matius 6:11). Permohonan pertama yang dinaikkan yakni permohonan dapat makanan bukan suatu mengenai yang benar-benar berlebih seperti harta kekayaan ataupun mengenai mewah lainnya. Dalam kata-kata berikut juga terkandung kata kami. Kata kami merujuk kepada banyak orang atau sesama. Tuhan tidak mendambakan kami cuma berdoa bagi diri k ita sendiri tapi juga bagi orang lain sebagai bukti kasih kami kepada mereka dikarenakan itulah yang rela di hadapanNya.
b. Permohonan keperluan rohani
Selain keperluan jasmani, manusia juga perlu keperluan rohani yakni pengampunan dosa. Ini terkandung di di dalam kata-kata “dan ampunilah kami dapat kekeliruan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;” (Matius 6:12). Namun, di di dalam sebenarnya manusia lebih kerap berdoa untuk keperluan jasmaninya saja. Memohon keperluan rohani benar-benar penting dilakukan oleh kami sebagai manusia dikarenakan manusia tidak cuma hidup oleh daging melainkan juga oleh roh. Ketika kami mendoakan kata-kata berikut juga Tuhan mengajarkan kami bagaimana mestinya sikap kami saat tersedia orang lain yang melaksanakan kekeliruan kepada kita. Mengampuni kekeliruan merupakan mengenai yang benar-benar penting yang wajib kami melaksanakan dikarenakan Tuhan juga udah mengampuni kekeliruan kami terlebih dahulu. Kalimat permohonan sehabis itu yakni “dan janganlah mempunyai kami ke di di dalam pencobaan. Tetapi lepaskanlah kami berasal dari pada yang jahat.” (Matius 6:13a). Kalimat permohonan ini membuktikan ketidak mampuan, kelemahan, keterbatasan dan ketergantungan kami kepadaNya. Manusia merupakan makhluk yang lemah dimana saat mengalami suatu pergumulan yang di di dalam sudut pandang manusia dikatakan berat, manusia dapat cenderung menyerah. Oleh dikarenakan itu penting bagi kami untuk selamanya bersandar kepadaNya supaya pas kami berdoa, memohon kapabilitas dapat memampukan kami untuk bertahan dan menghadapi semua pergumulan yang ada.
3. Penyerahan diri kepada Bapa di surga
Dalam doa Bapa Kami terkandung kata-kata “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” (Matius 6:13b). Kalimat berikut mengajarkan kami untuk tahu dan tahu bahwa semua yang berlangsung di di dalam kehidupan kami merupakan hasrat Tuhan. Kita diajarkan untuk berserah kepadaNya di di dalam keterbatasan kita. Seringkali di di dalam berdoa kami melaksanakan kekeliruan atau kekeliruan dikarenakan di di dalam doa kami benar-benar banyak menuntut Tuhan untuk memenuhi keperluan atau kepentingan teristimewa kita, menyalahkan Tuhan terkecuali doa kami belum dijawab olehNya, memaksa Tuhan untuk segera menjawab doa kami dan juga tidak rela merendahkan diri dan mengakui kekeliruan yang kami perbuat dihadapanNya. Karena keegoisan kami inilah, doa kami seringkali jadi tidak rela di hadapanNya. Dalam doa yang kami naikkan, janganlah kami selamanya menuntut dan memaksa Tuhan untuk menjawab semua doa kita. Namun, mintalah kapabilitas dan penyertaan berasal dari padaNya supaya kami dapat menjalani hari esok bersama baik.
Jika diperhatikan, Doa Bapa Kami merupakan doa yang singkat dan simpel tapi memiliki takaran makna yang begitu dalam. Bagaimana langkah kami untuk tahu makna yang tersedia di di dalam doa Bapa Kami? Caranya yakni bersama meresapkan doa Bapa Kami di di dalam hati dan asumsi kita. Meresapkan doa Bapa Kami ini dapat dilakukan bersama merenungkan setiapkalimat yang tersedia di dalamnya. Ketika kami dapat tahu makna yang terkandung di dalamnya, kami dapat menilai apakah doa yang kami panjatkan udah benar. Doa Bapa Kami merupakan doa yang diajarkan Tuhan Yesus secara segera supaya udah mestinya kami hayati dan meresponnya. Jangan sampai kami cuma menghafalkannya saja tanpa tahu makna yang terkandung di dalamnya.
Doa Bapa Kami merupakan doa yang sempurna yang berasal berasal dari Allah sendiri sengingga kami wajib mengucapkannya bersama kasih dan kesadaran penuh bahwa Ia merupakan Allah yang besar supaya layak untuk kami sembah. Sebutan Bapa di di dalam doa Bapa kami membuktikan jalinan kami bersama Allah yang begitu dekat. Dikatakan demikian dikarenakan pas kami berdoa kami dapat memanggilNya Bapa yang artinya kami merupakan anak yang dikasihiNya. Kita wajib menghayati bahwa jalinan pada Bapa bersama anak merupakan jalinan yang dekat. Ia begitu mengasihi kami sebagai anak-anakNya sampai Ia rela untuk mengorbankan anak-Nya yang tuhnggal Tuhan kami supaya tiap tiap yang yakin kepadaNya meraih keselamatan dan hidup yang kekal. Sungguh besar bukan kasihNya kepada kita. Oleh dikarenakan itu, kami juga wajib mengasihiNya bersama sepenuh hati dan jiwa kami lewat hati, asumsi dan perkataan kami tiap tiap hari.
Setiap kata yang terkandung di di dalam doa Bapa Kami memiliki takaran makna bahwa Tuhan Yesus peduli kepada kita. Oleh dikarenakan itu, kami juga wajib memiliki sikap peduli kepada sesama kami yang mebutuhkan dikarenakan Allah juga peduli kepada kita. Selain itu, doa Bapa Kami juga memiliki makna bahwa semua manusia itu lemah supaya mudah jatuh ke di di dalam dosa dan juga kesalahan. Karena kesombongan manusia, seringkali manusia jatuh ke di di dalam dosa yang mempunyai pengaruh hubungannya bersama Allah jadi rusak. Jika udah demikian, kami wajib berdoa kepada Allah untuk memohon ampun dan berharap bimbingan, penyertaan dan juga kapabilitas kepada Tuhan.
Mengkaji Doa Bapa Kami
Adapun mengenai yang wajib diperhatikan di di dalam mengulas doa Bapa Kami yaitu:
1. Pemahaman dapat hasrat Allah
Hal pertama yang wajib dilakukan yakni tahu hasrat Allah di di dalam kehidupan kita. Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, manusia seringkali lebih memaksakan kehendaknya dibandingkan terima hasrat Tuhan. Disaat doa yang dia panjatkan tidak cocok bersama apa yang diharapkan, seringkali manusia jadi kecewa dan marah dan juga menyalahkan Tuhan. Jika tetap seperti ini, bagaimana kami dapat memaknai doa Bapa Kami yang kerap diucapkan? Kehendak manusia belum pasti baik, tapi hasrat Allha udah pasti baik bagi kami semua. Ada tiga jawaban Tuhan atas tiap tiap doa yang kami panjatnya. Jawaban itu ya, tidak dan tunggu. Ketika Tuhan tidak menjawab doa kami bukan artinya Tuhan tidak mengasihi kita, tapi Tuhan lebih tahu apa yang kami perlukan. Sama seperti Ayah kami di dunia tahu apa yang kami mendambakan dan kami butuhkan bahkan Bapa di surga. Oleh dikarenakan itu, marilah kami jadi memiliki pemahaman dapat hasrat Allah di di dalam kehidupan kita.
2. Mengalami kuasa Allah lewat jawaban berasal dari tiap tiap doa yang dipanjatkan
Ketika kami berdoa mengenai yang wajib kami melaksanakan yakni mengimani doa tersebut. Ketika kami berdoa bersama iman, kami dapat mengalami jalinan yang jadi intim bersama Allah. Iman artinya yakin sepenuhnya kepada apa yang walaupun belum dilihat. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai kapabilitas iman Iman mempunyai pengaruh kami mengalami kasih dan penyertaan Tuhan yang begitu besar. Mari pada pas ini kami merenungkan situasi kita. Apakah kami selamanya berdoa tiap tiap hari? Apakah kami udah memiliki iman yang benar kepadaNya? Pertanyaan lainnya, apakah kami udah kerap berdoa tapi tetap belum jadi dekat bersama Allah? Lalu sebaiknya apa yang wajib dilakukan? Mari kami mengambil pas sejenak untuk menanyakan kepada diri sendiri apakah doa yang kami naikkan udah benar atau belum. Setiap jawaban berasal dari pertanyaan di atas mengenai diri kami dan tergantng iman kami padaNya. Iman dapat mempunyai pengaruh kami tahu bahwa Allah mengasihi kita. Ia rindu supaya kami dapat membangun jalinan denganNya tiap tiap hari bersama sikap rendah hati dan penuh ucapan syukur. Ketika kami memiliki iman, kami juga dapat memaknai apa yang terkandung di di dalam doa Bapa Kami. Ketika kami memiliki iman, kami dapat mengalami kuasa Allah yang dinyatakan atas tiap tiap doa yang kami panjatkan.
Setiap orang pasti pernah berdoa. Doa yang dipanjatkan oleh tiap tiap orang itu tidak mirip mengenai berasal dari apa kebutuhannya. Entah itu berdoa untuk dirinya sendiri, berdoa untuk keluarganya, berdoa untuk sesamanya, berdoa untuk wilayahnya supaya safe dan Tuhan memelihara bahkan berdoa bagi gerejanya. Doa merupakan nafas kehidupan bagi orang percaya. Ketika kami tidak berdoa pernahkah kami jadi tersedia yang tidak lumayan dan perasaan kami jadi tidak tenang? Melalui doa juga kuasa Allah dinyatakan di di dalam kehidupan kita. Berdoa jangan cuma dilakukan pas kami terima berkat, tapi di di dalam situasi berat samasekali kami wajib berdoa dan mengucap syukur kepadaNya. Yesus saja berdoa kepada Bapanya yang tersedia di sorga. Ia selamanya berdoa kepada Bapa untuk berharap hikmat dan pertolongan. Ketika para murid mendambakan diajarkan berdoa, Ia segera mengajarkannya dikarenakan Ia mendambakan para murid juga memiliki jalinan yang dekat bersama Bapa di surga. Doa yang Yesus ajarkanpun tidak tangung-tanggung. Ia segera mengajarkan muridNya doa yang sempurna dan penuh makna.
Doa Bapa Kami sebenarnya benar memiliki makna yang teramat di di dalam terlebih pada kata Bapa. Bapa di sorga benar-benar mengasihi kita.
Dalam Lukas 15:11-32 mengenai anak yang hilang diceritakan bahwa seorang anak yang coba pergi berasal dari kasih Bapanya dan saat ia ulang ulang Bapanya benar-benar puas sampai berlari dan merangkul dan juga mencium anaknya yang udah lama hilang. Begitupun bersama Bapa kami di sorga. Ia menanti kami anak-anakNya yang seringkali mencegah berasal dari berasal dari padaNya. Ia rindu kami dapat berkunjung kepadaNya dan selamanya membangun persekutuan denganNya.
Oleh dikarenakan itu, marilah kami jadi memaknai doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada kami semua. Memaknai doa Bapa Kami memampukan kata ucapan selamat tahun baru kristen kami untuk tahu maksud Tuhan di di dalam hidup kita. Manusia merupakan makhluk yang lemah yang perlu penyertaan Tuhan. Karena keterbatasannya lah manusia wajib berdoa dan mendukung jalinan yang dekat bersama Allah. Berdoa mempunyai pengaruh manusia jadi kuat dan meraih penyertaan Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan tiap tiap hari dimanapun dan kapanpun kami berada. Di akhir doa kita, marilah kami panjatkan doa Bapa Kami untuk menyempurnakan doa kita. Ketika kami selamanya membangun persekutuan denganNya kami dapat memahamiNya dan selamanya merasakan kasih Tuhan di di dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.